Belajar Bahasa Asing

Zaid bin Tsabit seringkali menyaksikan kedatangan orang-orang asing (selain bangsa Arab) buat mengunjungi Rasullullah SAW. Mereka berdialog, berdebat dan bertukar pikiran tentang Islam. Tak jarang, sebagian orang asing menguji Rasul untuk mengetahui tingkat intelektualitas beliau. 

Sebagian sahabat ada yang memahami bahasa asing karena terbiasa berdagang dengan mereka semasa zaman Jahiliyah. Namun sebagian lagi sahabat tidak memahami bahasa asing. Rosul sendiri hanya memahami bahasa Arab. Tiap kali berdialog dengan orang asing, maka Rosul ditemani sahabat-sahabatnya yang mahir berbahasa asing sebagai penerjemah (juru bicara). Salah satunya, Zaid bin Tsabit. 

Suatu hari Rosul mendapatkan surat bertuliskan bahasa asing, yaitu, bahasa Suryani. Beliau ingin mengetahui isi surat karenanya bertanya kepada Zaid, "Apakah engkau telah mempelajari bahasa Suryani dengan baik ?" 
"Tidak," jawab Zaid.
"Sesungguhnya telah datang kepadaku beberapa surat yang bertuliskan bahasa Suryani. Belajarlah  bahasa tersebut," 

Perintah Rosul langsung dikerjakan Zaid. Sejak itu dia tekun mempelajari bahasa Suryani. Kini bertambah satu lagi bahasa asing yang telah dikuasainya setelah bahasa Yahudi, Persia, Romawi dan lain-lain. Kemampuan utama bagi para juru bicara Rosul dalam mengembangkan dakwah ke seluruh bangsa-bangsa di dunia. 


Maha Suci Allah. Kemampuan Zaid mempelajari bahasa asing relatif singkat. Hanya dalam tempo 16 hari saja, Zaid mampu membaca dan menerjemahkan bahasa Suryani dan mampu berbicara dengan lancar layaknya suku bangsa Suryani sendiri. Bandingkan dengan kaum muslimin sekarang yang belajar bahasa asing selama 16 tahun dari SD sampai perguruan tinggi. 


Kebiasaan sahabat-sahabat Rasullullah membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran setiap harinya menjadi penerang untuk mempelajari bahasa asing dengan cepat. Al-Quran memancarkan cahaya pada otak sehingga memudahkan manusia untuk mempelajari bidang ilmu apa saja.    

1 comment:

  1. Ya, tentunya beda. Kapasitas Zaid bin Tsabit dengan orang jaman sekarang.

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan cerdas dan bijak, lebih baik diam daripada anda komentar yang tidak bermutu