Apa sebetulnya yang disebut dengan dekat kepada Allah SWT itu ? Untuk menjawab pertanyaan ini ada baiknya kita ambil perumpamaan, sebuah contoh kasus yang sering terjadi sehari-hari dalam pergaulan hidup manusia. Si Budi rajin mengerjakan sholat dan hal-hal yang diperintahkan Allah kepada manusia. Hubungan yang dia bangun adalah hubungan kemitraan vertikal langsung kepada Allah. Banyak ulama menyebutnya ini termasuk dalam kategori dekat kepada Allah. Jadi nilai sholat disebut sebagai nilai pendekatan kepada yang khalik-Nya. Dengan demikian, maka hubungan vertikal dengan Allah secara langsung tadi adalah sebuah kualitas pendekatan dengan Allah. Contoh tadi bukan harga mati. Tentu masih banyak cara lain agar kita bisa dekat kepada Allah. Tidak hanya itu!