Keistimewaan Hari Jumat

Ahmad bin Hanbal dan Al-Hakim mengemukakan sebuah hadits diperoleh dari Aus bin Aus Ath-Thaqafi ra yang menyebutkan bahwa dia mendengar sendiri Rasullullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang membersihkan badan dan mandi pada hari Jum'at, setelah itu dia siap segera berangkat menghadiri shalat Jum'at, berjalan kaki, tidak berkendaraan, lalu mendekati imam (duduk di shaf terdepan) dan tidak membuat sia-sia serta mendengarkan khutbah baik-baik, maka setiap langkah yang ditempuh dalam perjalanan ke Masjid dia memperoleh ganjaran pahala satu tahun puasa dan sembahyang shalat Jum'atnya."

Hari Jum'at adalah hari dimana Rasullullah SAW melarang bercukur rambut sebelum shalat Jum'at. Hal itu dinyatakan mengikut satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, diperoleh dari Amr bin Syu'aib yang menerima dari ayahnya sendiri (Syu'aib). Dikatakan oleh Syu'aib bahwa dia menyaksikan sendiri Rasullullah SAW melarang bercukur rambut pada hari Jum'at sebelum shalat Jum'at. 

Hari Jum'at adalah hari dimana terlepas dari siksa kubur. Abu Ya'la mengemukakan sebuah hadits diperoleh dari Anas ra yang menyebut bahwa Rasullullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang meninggal dunia pada hari Jum'at, dia terhindar dari siksa kubur." 

Hari Jum'at adalah hari dimana sedekah berlipat ganda. Ibnu Abi Syaibah di dalam "Al-Mushannaf" mengetengahkan sebuah hadits yang diperoleh dari Ka'ab yang menyebutkan bahwa Rasullullah SAW bersabda : "Pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jum'at."

Hari Jum'at adalah hari dimana pahala kebajikan dan dosa kejahatan berlipat ganda. Ibnu Syaibah mengemukakan hadits yang diperoleh dari Ka'ab yang menyebutkan bahwa hasanah dan sayyiah yang diperbuat pada hari Jum'at pahala dan dosa masing-masing berlipat ganda.  

Hari Jum'at adalah hari penghapusan dosa. Ibnu Majah mengemukakan sebuah hadits diperoleh dari Abu Hurairah ra, yang menyebut bahwa Rasullullah SAW bersabda : "Dari hari Jum'at hingga Jum'at berikutnya adalah masa penghapusan dosa, manakala dia tidak berbuat dosa besar (kaba'ir)."

Mengikuti satu hadits lainnya lagi, yaitu yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, diperoleh dari Sulaiman menyebutkan bahwa Rasullullah SAW pernah bertanya kepadanya : "Tahukah engkau apakah hari Jum'at itu ?" Dia menjawab, "Allah SWT dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Baginda setelah itu menjelaskan, "Hari itu adalah hari dimana Allah SWT mengumpulkan kedua orangtua kamu." 

Hari Jumat adalah hari dimana Rasullullah SAW menganjurkan umatnya supaya banyak-banyak bershalawat kepada Baginda : "Hendaklah kamu banyak-banyak bershalawat kepadaku pada hari Jum'at karena hari itu adalah hari yang disaksikan (Masyud) oleh Malaikat."

Hari Jum'at adalah hari penciptaan Adam as. Muslim mengemukakan sebuah hadits yang diperoleh dari Abu Hurairah ra, yang menyebutkan bahwa Rasullullah SAW bersabda : "Hari terbaik dimana matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam Syurga dan pada hari itu pula dia dikeluarkan dari Syurga.

Hari Jum'at adalah hari berlimpahnya maghfirah. Anas ra mengemukakan sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Rasullullah SAW bersabda : "Sesungguhnya bahwa Allah SWT tidak membiarkan seorang muslim pun yang tidak diampuni dosanya." 

Dan tentunya masih banyak lagi keistimewaan dan keberkahan dari hari Jum'at yang tidak bisa disebutkan disini selain itu hari Jum'at juga adalah hari rayanya umat muslim seperti layaknya hari raya idul fitri dan idul adha yang kita rayakan dengan penuh suka cita maka tidak ada salahnya kalau kita menyambut hari Jum'at juga dengan perasaan suka cita dengan menyegerakan ibadah shalat Jum'at di Masjid. 

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan cerdas dan bijak, lebih baik diam daripada anda komentar yang tidak bermutu